Harta kekayaan Husni mubarak mencapai 287 Triliun Rupiah

Sang presiden Mesir yang di kenal diktator Hosni Mubarak telah berkuasa selama 30 tahun di Mesir. Selama itulah dia menumpuk kekayaan, menurut situs Daily Telegraph, kekayaan Mubarak mencapai 20 miliar pounds atau sekitar Rp 287 triliun, hebat! Kekayaan Mubarak ini sebagian disimpan disejumlah rekening bank di Swiss, Amerika Serikat dan Inggris. Sebagian lagi hartanya berupa properti yang sudah tersebar di Los Angeles, Washington dan New York. Sejak berkuasa pada 1981, Mubarak mampu atau membuat negara di Afrika Utara itu stabil. Tentu Rahasianya, dia membangun hubungan baik dengan negara-negara Barat dan Israel. Namun di balik kestabilan, korupsi, kemiskinan dan kekerasan oleh negara tumbuh subur di Mesir sehingga rakyat yang menjadi korban.


Mubarak lahir 1928 di desa Kahel-el-Meselha. Dia
tamat dari Akademi Militer pada 1949. Setelah perang Arab-Israel, Mubarak mendapat promosi
menjadi Kepala Angkatan Udara Mesir, inilah pintu
pertama dia masuk ke lingkaran elit politik. Mubarak dikenal seorang pembantu setia Presiden Mesir Anwar Sadat. Dia diangkat jadi Wakil Presiden oleh Anwar Sadat pada 1975. Sejak itu dia memainkan peranan penting: membangun hubungan dengan negara-negara barat. Pada 1981, Sadat dibunuh, Mubarak naik menjadi orang nomor satu di Mesir.

Satu bukti kedekatan Mubarak dengan negara Barat,
yakni ketika bekas Perdana Menteri Inggris Tony
Blair menghabiskan liburan di vila mewah Mubarak di Laut Merah. Blair bersama keluarganya menginap di vila bernama Sharm-el-Sheikh. Mubarak menikah dengan Suzanne, yang berdarah campuran, Mesir -Inggris. Ayah Suzanne, Saleh Thabet, yang punya profesi sebagai dokter anak bertemu dengan Lily May Palmer, suster yang tumbuh dewasa di Wales. Mereka bertemu di London.

Saleh kemudian menikah dengan Lily, dan lahirlah Suzanne. Dalam sebuah wawancara dua tahun lalu, Suzanne mengatakan masih memiliki saudara sepupu di Inggris. "Aku sangat nyaman dengan dua budaya ini, dua bahasa, dua dunia yang berbeda," kata ibu negara berusia 69 tahun tersebut. Mubarak dan Suzanne memiliki dua anak laki-laki, Alaa dan Gamal. Keduanya berkarir di bidang keuangan. Alaa, si sulung, jarang muncul dan tidak tertarik politik. Sedangkan Gamal, 47, lebih sering terlihat dan lebih dikenal orang. Gamal terjun ke dunia politik pada 2000.

Ayahnya menunjuk dia menjadi Sekretaris Jenderal partai berkuasa, National Democratic Party. Gamal lulusan American University di Kairo, dia bekerja di Bank of America, Mesir lalu pindah ke London. Dia tinggal di sebuah rumah mewah 5 lantai di kawasan elit London, Knightsbridge. Di rumah bergaya Georgian seharga 8,5 juta pounds atau sekitar Rp 122 miliar, Suzanne kini tinggal. Dia dikabarkan telah terbang ke Inggris dengan membawa 100 kopor.

5 comments:

  1. memang orang kaya
    mau diapain lagi :D
    kita hanya bisa melongo menghitung uangnya
    sedangkan itu bukan uang kita
    hahaha

    ReplyDelete
  2. @John Terro: hehe melongo liat uang segitu banyaknya, buat apa aja ya bingung :D

    ReplyDelete
  3. Husni saatnya tumbang terlalu lama berkuasa dan dzalim

    ReplyDelete
  4. @Mawardi:
    betul, mungkin husni tidak belajar dari pendahulunya yaitu raja firaun!!!

    ReplyDelete

Tinggalkanlah komentar anda di sini

Baik tidaknya artikel ini hanya pada sebatas tujuan untuk berbagi. baik itu informasi, inspirasi ataupun sekedar basa basi. Baca juga artikel yang lain, terima kasih...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More