Laurent Booth: Menjadi Muslim Merupakan Suatu Kedamaian

,"Apakah menjadi muslimah membuat
anda merasa damai?," tanya seorang gadis cilik kepada Lauren Booth, adik ipar mantan PM Inggris Tony Blair. "Ya, sangat damai," jawab Booth yang sudah setahun menjadi muslimah. Booth menjawab pertanyaan itu pada seminar "Islam, Fear Or Not To Fear?" yang merupakan bagian dari acara Koferensi Islam yang digelar Islamic Society Essex University, Colchester, pekan silam. Perempuan kulit putih itu menjadi sebuah pembicara dengan topik "My Journey to Islam". Seminar itu dihadiri lebih dari 200 peserta termasuk walikota Colchester Sonia Lewis. Dia mengatakan Muslim ingin semua orang menjadi bahagia. "Menjadi Muslim merupakan suatu kedamaian," ujar Lauren
Booth lalu mengatakan bahwa kini ia menjadi lebih tenang.

Booth, yang mengenakan jilbab begitu
menjadi muslimah, mengaku dibesarkan oleh orang tua yang tak religius di London Utara. "Ayah saya, aktor Tony Booth, membagi waktunya antara bandar judi dan pub," kata perempuan kelahiran 1967 itu. Tony Booth dikenal karena perannya dalam "Till Death
Do Us Part". Tony adalah ayah dari Cherie
Blair, istri mantan PM Inggris Tony Blair. Kedua orang tuanya non-Muslim dan Booth
menyebut ibunya lebih percaya tahayul,
misalnya meletakkan benda tertentu di
tempat tidur untuk mengusir setan. "Pada
saat saya kecil saya ingat suka berdoa
kepada Tuhan, saat teman-teman bermain ketika istirahat saya justru suka membaca
Alkitab," katanya. Booth mengatakan persepsinya tentang
Islam sama dengan umumnya orang barat
saat terjadi peristiwa 9/11 di New York
Amerika Serikat. Tapi, ia mulai berpikir
"apakah 1,3 miliar Muslim di dunia seburuk
yang disebut-sebut. Mengapa tidak pernah terjadi perang besar antara kami dan
mereka?" Pertanyaan lain yang muncul adalah "mengapa wanita harus pergi belanja dengan mengunakan baju panjang dan penutup kepala. Sepertinya mereka merasa curiga saat saya sapa." Dia mengaku "Saya hanyalah seorang wanita biasa yang merasa yakin ada sesuatu yang hilang dengan terjadinya peristiwa 9/11." Dia mengaku makin penasaran dan sejak itu Lauren bertanya mengenai Islam, di
antaranya kepada supir taksi yang berasal
Somalia, Afganistan dan Irak. Pada saat itu,
sebagai wartawan Booth mendapat tugas
meliput ke Palestina. Dia memang jurnalis yang sangat produktif dan menulis
laporannya di berbagai Koran di Inggris
seperti New Statesman, The Sunday Times,
Guardian dan Daily Mail. Pada tahun 2005, ia mengunjungi Tepi Barat
untuk wawancara dengan Mahmoud Abbas.
Pada tahun 2008, Lauren Booth kembali ke
Gaza. Ia juga sering menghabiskan waktunya
di Iran. Saat terjadi pengepungan Israel di
Jalur Gaza, Lauren menolak keluar dan menyatakan suatu kehormatan berada di
bawah pengepungan bersama dengan orang-
orang Palestina yang ingin bertahan hidup di
bawah pendudukan Israel. Makam Fatima Lauren selanjutnya menjadi juru kampanye
menentang perang di Irak. Dia mendukung
Koalisi Hentikan Perang, Media Pekerja
Terhadap Perang dan Gerakan FreeGaza.
Lauren memutuskan menjadi seorang Muslim
enam pekan setelah mengunjungi makam Fatima al-Masumeh di kota Qom. "Pada saat
itu saya duduk dan merasakan keadaan yang
penuh dengan spiritual, kebahagiaan mutlak
dan sukacita," katanya. Ketika dia kembali ke Inggris, Lauren
memutuskan untuk segera mengucapkan dua
kalimat Syahadah dan menganut agama
Islam. "Saya tidak lagi minum alkohol," ujar
Lauren yang menyebutkan bahwa
keluarganya sangat kecanduan termasuk ayah dan mantan suaminya. Ibu dua anak itu mengaku menjalani salat
lima waktu dan punya hubungan sangat
dekat dengan ibundanya. Ketika anak Booth
bertanya, apakah setelah menjadi Muslim ia
akan tetap menjadi ibu bagi mereka, dia
menjawab "Tentu saya menjadi ibu yang baik bagi mereka," ujar Lauren. Kedua anaknya
mengikuti jejak Booth. "Saya berusaha memberikan contoh, tidak
mengurui mereka," ujar Lauren. Dia juga
membaca Al-Qur`an setiap hari dan berharap
tahun ini bisa melaksakan ibadah umroh.
Menurut Lauren Booth, makin banyak umat
Muslim di Inggris merupakan pertanda baik bagi Negara tersebut. Dia mencontohkan diri
sendiri yang sejak memeluk Islam menjadi
pekerja yang baik dan menjadi ibu yang lebih
baik untuk kedua putrinya. Lauren berharap, perpindahan imannya
menjadi seorang Muslimah itu bisa
membantu Tony Blair, yang memperistri
kakak tirinya, Cherrie, mengubah praduga
tentang Islam. Tony Blair adalah pendukung
George Bush dalam perang Irak. Ketika berkomentar mengenai Tony Blair, Booth
mengatakan "Tony Blair....... yaa Tony Blair,"
ujarnya diplomatis. (Zeynita Gibbons)

Sumber: republika

11 comments:

  1. Alhamdulillah... memang banyak sudah para muallaf yang berasal dari orang2 terkenal di dunia ini. umumnya setelah mempelajari dan mengerti betul akan agama Islam yang benar2 indah, mudah, sejuk dan damai.
    trims atas infonya, sukses selalu n tetap semangat

    "Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah kucukupkan kepadamu ni'matKu, dan telah Kuridlai Islam itu jadi agama bagimu…" (QS. Al-Maidah : 3)

    "Sesungguhnya Ad-diin (yang diridlai) di sisi Allah hanyalah Islam…" (QS. Al-Imran : 19).

    ReplyDelete
  2. Sesungguhnya bagi yang telah mendapat hidayahNya pasti merasa ketenangan. Malah ramai lagi muslim yang tidak mencapai ketenangan karena perpesong dari landasan agama.. Kita sendiri juga pantas andai alpa.. wallahualam..

    ReplyDelete
  3. @harto:
    Iya mas, mereka2 juga menjadi mualaf lewat sebuah perjalanan panjang beberapa tahun, ada banyak hambatan/tantangan melalui proses yang menjadikan mereka bener2 yakin akan kebenaran agama barunya yaitu islam..

    ReplyDelete
  4. @A.s.t.i.n.a:
    Betul betul betul... Hehe (upin ipin)

    Hidayah datang teruntuk orang macam booth, dan pastinya datang dari sebuah keagungan Allah..

    ReplyDelete
  5. Semoga saja banyak laurent booth yang lain, yang menemukan kedamaian dengan menjadi seorang muslim. amin

    ReplyDelete
  6. @Sukadi Brotoadmojo:
    insya Allah kang... tentunya ini mudah2an menjadi inspirasi ato motivasi buat kita kita, amiiin..
    makasih udah mamapir :)

    ReplyDelete
  7. Assalamualaikum sob,

    Hmm.. terima kasih sheare nya, ceritanya sungguh memberi makna,,, :)

    ReplyDelete
  8. @Nyayu Amibae:
    Terima kasih juga atas kunjunganya hehe...

    ReplyDelete
  9. Beruntung sekali mereka yang mendapat hidayah seperti Laurent Booth tadi, semoga bisa dijadikan renungan dan contoh buat yang lain ;)


    Islam itu selamat.

    ReplyDelete
  10. Mualaf yang berbekal ilmu yang baik umumnya menjadi seorang muslim yang taat dan tangguh. Subhanallah

    ReplyDelete
  11. hmmm,,cerita yang menginspirasi,,,
    islam itu memank agama yg indah...

    ReplyDelete

Tinggalkanlah komentar anda di sini

Baik tidaknya artikel ini hanya pada sebatas tujuan untuk berbagi. baik itu informasi, inspirasi ataupun sekedar basa basi. Baca juga artikel yang lain, terima kasih...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More