Kenangan Untuk Ibu Saya

Tidak terasa, sudah satu tahun lebih kematian seorang ibu, wajah itu sudah tak berwujud lagi dalam pandangan saya, ini garis takdir, Allah telah membawanya pulang ke peristirahatannya yang terakhir. Kehilangan ibu membuatku begitu hampa, Segalanya seolah menjadi tak berjiwa. Apapun hikmahnya di balik semua ini, Mungkin Allah sudah terlalu sayang sama ibu saya, sehingga ibu saya di panggil begitu cepat untuk menghadapmu ya Allah... Sebenarnya ini pukulan paling berat buat saya sendiri, dan juga keluarga. Saya sadar akan sebuah adanya hari kematian, saya sadar bahwasanya keluarga adalah cuma titipan dari Allah, dan saya sangat sadar bahwa arti dari sebuah musibah adalah bentuk cobaan buat hamba seperti saya, tapi saya saat itu mungkin tidak sempat sadar kalau saya tengah di berikan untuk mengartikan sebuah makna sabar dan ikhlas, sekali lagi sabar dan ikhlas... Sungguh sangat berat.


dan berharap dari saya sebagai seorang anak semoga ibu di berikan ketenangan dan kedamaian di alam sana serta mendapat ridho Allah SWT. mungkin sudah kewajiban saya sebagai seorang anak untuk selalu mendoakan keselamatan seorang ibu, ibu yang tidak pernah lelah buat mendedikasi kan semua pikiran dan keringatnya buat keluarga, ibu yang selalu mendoakan anak anaknya untuk menjadi anak yang sholeh, anak yang berhasil dan anak yang selamat dalam agamanya, semuanya tanpa pamrih.

dan semalam... saya hanya bisa menatapnya dengan nanar, saya ingin berkata kata, saya ingin mengungkapkan sesuatu yg saya rasakan. Sesuatu yang mungkin hanya seorang ibu yang bisa mengerti perasaan sedih saya. Di saat orang lain masih punya ibu di keseharianya, di saat sekarang saya, kenapa saya harus tidak beribu? Kenapa dia harus pergi secepat ini? Saya tahu itu suratan tuhan dan saya selalu mencoba untuk terus mengihlaskan. Tapi saya sungguh sungguh tak pernah mampu mengusir kerinduan saya pada seorang ibu... Air susunya telah membesarkanku, air mata dan darahnya telah mmbentuk tulang tulangku, pikiranku, hidupku... Kenapa dia harus tak ada di saat saya kepingin berkata saya sudah bisa ini, saya sudah dapat itu,
menjadi sesuatu yang pernah di inginkanya terjadi padaku.

Kini di saat satu atau dua rupiah bisa ku kumpulkan, di saat sepotong kebaya mampu ku pilihkan untuknya, di saat sudah mampu Membawa makanan kesukaanya, sekarang dia justru sudah tiada? Ya Allah semoga ibuku selalu dalam ridhomu...
di sudut ruangan tengah, di bawah photo yang ku pandangi, di situ dahulu tubuhnya terbujur kaku berselimutkan kain putih. Tidak ada tangis meledak dari mulut saya ketika ku sibakan kain yang menutupi wajahnya. Wajah yang begitu ikhlas, lantas Aku terhuyung ke kamar, dan di sana runtuhlah semua air mata saya yang ku miliki. Di sana saya benar benar
menyadari, sejak hari itu tak akan pernah ada lagi seorang ibu dalam sisa sisa hidupku. dalam beberapa hari setelah kematian ibu rasanya semakin hari semakin tidak percaya kalau ibu sudah tiada.
Tidak ada tempat atau suasana yang membuat saya bisa lebih tenang, antara sedih, tidak percaya dan harus bagaimana kedepan semuanya seakan mengganggu pikiran sehat dalam keseharian saya, tapi saya selalu mencoba untuk berpikir positip waktu itu, mencoba memaknai arti hidup dan mencoba untuk lebih dekat lagi dengan Allah SWT. Bersama dengan doa doa saya buat ibu, semoga ibu selalu dalam keadaan tenang di sisiNya, mendapatkan rahmat, ridho dan ampunanNya.

Kangen ibuuu...

35 comments:

  1. InsyaAllah doa dari anak yang baik.. moga dimakbul Ilahi.. saya turut mendoakan ibumu. moga sejahtera ya..

    ReplyDelete
  2. @A.s.t.i.n.a:
    Mudah mudahan amiin, terimakasih buat doanya semoga menjadi kemanfaatan..

    ReplyDelete
  3. satu amalan buat bunda yang nggak akan terputus adalah doa anak sholeh...

    doain aja mas, biar bunda diberikan tempat yang terbaik disisinya.. diterima amal perbuatannya..

    sedih baca posting ini

    yang tabah ya mas

    ReplyDelete
  4. Yang lebih penting, jangan lepas doa mas..
    Pada 2008 yg lalu ibu saya juga meninggal dunia. Padahal ada satu yg belum sempat saya lakukan untuk Almarhummah, mengajak beliau nonton saat saya bernyanyi.
    Tuhan pasti punya rencana yang lebih indah untuk Mas yayack;

    ReplyDelete
  5. Do'a anak yang shalih yang dengan ikhlas semata mengharapkan ridha Allah, Insya Allah tak akan terputus. Terus mengalir tanpa henti sehingga bisa jadi karena keshalihan anak, orang tua kita bisa diampuni dosannya dimudahkan segala urusannya di alam kubur dan akhirat. Insya Allah amiin

    ReplyDelete
  6. @Gaphe:
    Amiiin.....
    Ya, hanya doa satu2nya yang membuat saya ngerasa msh bisa berkomunikasi dengan ibu saya.

    ReplyDelete
  7. @Masbro:
    Ya semoga saja doa saya tidak akan pernah putus buat ibu saya, mudah mudahan karena doa merupakan bentuk pengakuan saya sebagai hamba yang lemah di hadapan Allah SWT.

    ReplyDelete
  8. @Djangan Pakies:
    Insya Allah mudah2an pak, doa saya buat ibu saya adalah refleksi sebagai anak yang semoga saja menjadi bagian dari anak yang sholeh...

    Makasih pak...

    ReplyDelete
  9. kasih ibu sepanjang masa...meski tiada kasihnya tetap terasa.

    Semoga Allah memberi tempat yg indah di sisiNya. Amin...

    buat ibu tersenyum dg do'a n keshalehan sampeyan.

    *jd terharu dan sedih..., ingat jg sama ibuku yg d rmh. Hanya beliau sekarang yg aku punya*

    ReplyDelete
  10. Ibu mas milik Alloh dan akan kembali padanya...
    Do'a anak yang soleh selalu didengar... :) InsyaAlloh Alloh akan memberikan tempat yang paling baik disisinya... Amien.....

    ReplyDelete
  11. doa seorang anak tidak terkira nilainya bagi ibu, semoga beliau tenang di alam sana. amin3x...

    ReplyDelete
  12. sedih bacanya,
    turut berdoa, semoga ibunda damai disana. aminnn...

    ReplyDelete
  13. semoga ibu bahagia dan tenang di sisiNya, yang penting doain ibu terus dan selalu berbahagia serta sukses pasti di sana ibu akan tersenyum ☺

    ReplyDelete
  14. Ciaang kaaq
    klo lusi dah 15 thn ta' puny ortu kaaq
    sabar yaah kaaq

    ReplyDelete
  15. @iffa hoet:
    Iya mbak, tidak ada yang bisa di harapkan dari seorang ibu kecuali doa anak yang shaleh. Mudah_mudahan amiiin

    ReplyDelete
  16. semoga beliau disayang Allah disana
    jangan pernah berhenti berdoa

    ReplyDelete
  17. @Yanthee:
    "Ibu mas milik Alloh dan akan kembali
    padanya..."
    Iya Alhamdulillah saya selalu sadar bahwasanya harta atopun keluarga adalah milik Allah semuanya akan di ambil oleh Allah..

    @narti:

    Tentunya doa anak yg shaleh mudah2an amiiin makasih doanya mbak...

    ReplyDelete
  18. @sda:
    Terimakasih doanya dan makasih juga atas kunjunganya..

    @Wonderfulife:
    Iya doa itu pasti mbak...

    @Lusi:
    Owh... Berarti di tinggal sejak kecil ya. Mestinya saya bersyukur sekarang...
    Sabar suatu keharusan ndukk...

    @john Terro:
    :) makasih sob dah mampir...

    @TUKANG colOng:
    Amiiin terimakasih sob...

    @♥ chika-rei ♥:
    Amiiin mudah mudahan, doa sih saban hari selagi saya msh percaya sama doa itu sendiri, mudah2an semuanya di mudahkan...

    ReplyDelete
  19. Amin ya Allah...
    yang sabar ya mas, istighfar...aku merinding bacanya. bisa ku rasakan kerinduan yang mendalam itu.

    ReplyDelete
  20. semoaga ibunya selalu dijaga tuhan yg maha esa ya brow...
    jngan putus do'anya

    ReplyDelete
  21. hiks, sediiih.. perasaannya dalam sekali T_T

    ya Allah, apabila Yayack adalah anak yg shaleh,maka dengarkanlah semua doanya. amin

    ReplyDelete
  22. @Ajeng Sari Rahayu:
    Sabar, tabah dan bangkit, rasanya butuh proses untuk bisa selamat dari suatu keterpurukan, tentunya agama yg bisa menjadi semuanya kembali baik baik saja. Makasih mbak udah mo berbagi....

    ReplyDelete
  23. @moenas:
    Insya Allah amiiin....
    Doa tidak akan pernah lepas bro, kekuatan doa lah yg bisa membuat saya bisa menemukan hidayah dalam lubang suatu musibah..

    ReplyDelete
  24. @Meutia Halida Khairani:
    Amiiin... Doaku adalah harapanku mbak, mudah2an di ijabbah, wallahu a'lam bissawabb!

    ReplyDelete
  25. jangan henti berdo'a untuk ibunda mas... karena itu nilainya lebih dari materi apapun yang ingin anda kasihkan ke ibu...

    ReplyDelete
  26. @Lozz Akbar:
    Iya bro, doa senantiasa akan memperkaya iman dan takwa kita hehe kaya ustadz ngomongnya...

    Makasih bro!

    ReplyDelete
  27. salam sob
    semoga diberi ketabahan

    ReplyDelete
  28. @kisah abu nawas:
    salam kembali sob ru nongol ya hehe...
    sudah di tabahkan sob matur nuhun gihh!

    ReplyDelete
  29. aku berkaca-kaca membaca doa dan ketulusan disini,,,,

    makasih banyak yah pernah mampir ^_^

    ReplyDelete
  30. Salam kenal....membaca tulisanmu membuat aku jd terharu..dan kembali mengingatkan saat2 terakhir ku bersama beliau 11th yg lalu....
    ku juga berharap..semoga Tuhan selalu mendengarkan doa2 kita utk beliau setiap hari....

    ReplyDelete
  31. @Bunda Loving:
    Iya bunda, sampai kapanpun tidak akan pernah terlupakan, kayaknya sudah menjadi semacam frame, mo apapun selalu inget.

    Maksih follownya entar kalo udah di TKP difollow balik..

    ReplyDelete
  32. Baca postingan lu bikin gua mikir...

    I should love my Mom more while she's still here

    Thanks for reminding me =)

    ReplyDelete
  33. Postingan lu bikin gua jadi kangen ma ibunda di kampung halaman...I should love her more while I still can

    Thanks for reminding me =)

    ReplyDelete

Tinggalkanlah komentar anda di sini

Baik tidaknya artikel ini hanya pada sebatas tujuan untuk berbagi. baik itu informasi, inspirasi ataupun sekedar basa basi. Baca juga artikel yang lain, terima kasih...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More