Enam Tahun Telah Merubah Sahabatku

Mungkin saya lupa, di mana awal mulanya saya kenal dengan sosok dia. kalau sedikit meraba, saya pertama kenal dia mungkin pas mau naik ke kelas dua zaman sekolah SMU dulu. Selain sedikit supel dan gaul, dalam rekam jejak kacamata saya dia sebenarnya orangnya biasa saja dan tidak ada sesuatu yang luar biasa dari sisi pribadinya, artinya dari prestasi di sekolahpun dia di bilang belum menjadi salah satu murid yang di kategorikan membanggakan yang perlu di contoh. Maaf hehe... Dari yang cuma mondar mandir ke kantin dan kelas sampai telat masuk sekolahpun pun sudah menjadi beberapa catatan buruk dia. apalagi yang namanya buat apel pagi tiap hari senin, dia kadang suka ngumpet di balik pintu kantin di pojok sana! Haha. Mungkin waktu itu pihak sekolah belum melakukan standard peraturan yang sangat ketat sehingga siswa juga cenederung berani meskipun dia juga sudah tahu itu salah, termasuk dia sendiri.


****
Dia adalah satu dari sekian banyak teman wanita SMU ku dulu, bahkan ada moment yang lucu yang mungkin masih menjadi ingatan saya sampai sekarang, ketika pas dia masuk ke gerbang sekolah sampai nenteng bawa kardus yang isinya seekor ayam betina dalam keadaan hidup-hidup. Tidak tahu tujuanya buat apa, dia juga terkesan anaknya cuek bebek dan mungkin tipikal cewek yang beda dari kebanyakan murid berjilbab lainnya. mungkin anda masih penasaran itu ayam mau di kemanakan? Hehe ternyata dia sengaja bawa dari rumah buat prepare party kecil-kecilan alias " bakar ayam " bareng teman2nya setelah selesai bubar dari sekolah. ada--ada saja tingkah si BILKIS. begitulah kira-kira sebutan nama akrabnya dari para temanya buat memanggil dia.


Basic dan kemampuan seseorang itu beda beda, dan pastinya tiap individu pun punya sisi nilai plus minusnya. Sahabat saya yang satu ini juga sebetulnya punya kelebihan yang mungkin tidak terlihat dalam pola keseharianya.____ Menurut saya, ada assessment dia punya kelebihan dalam memanage, dan berani berspekulasi buat mengambil keputusan apapun, dia juga punya genre sebagai wanita yang mandiri. Bentuk kemandirian itu di lihat ketika dia sebagai wanita, berjualan keliling ke para tetangganya dengan membawa beberapa galon air minum. Artinya, sikap cuek bebek juga tidak selamanya ga punya manfaat. Udah ada bukti kan? Catet! Hehe..


Kenapa saya bisa menilai dia sejauh itu? toh karena gimanapun juga dia termasuk salah satu teman dekat saya dari sewaktu berada di bangku SMU, sampai dia yang bener-bener melebarkan sayapnya buat melawan nasib. Dari yang namanya nonton, makan-makan dan haha-hihi itu sepertinya sudah menjadi solusi alternatif buat dia, saya dan kita-kita sebaturan untuk sekedar ngilangin stres dan kejenuhan masing-masing. Maksudnya ada kedekatan secara emosional sebagai sahabat. tapi tidak sedekat teman yang satunya lagi, padahal sekaligus temanya dia juga yang sama- sama hasil dari jebolan sekolah yang sama. Bingung kan?☺Lanjut....


Okay, setelah cukup lumayan lama saya Loss kontek dengan dia, mungkin karena kesibukan dan punya banyak kepentingan dengan jalan hidup masing-masing, ternyata saya denger juga kalau dia sudah menuai sukses dari segi bisnis dan pekerjaanya dalam beberapa tahun. segmentasinya apa saya kurang punya ruang buat menjelaskanya disini, artinya Punya progress bagus buat dia sendiri yang dari awalnya cuma punya modal sekian juta rupiah saja sampai dia yang sudah menjadi bossmaker di tiga bidang usahanya yang sudah di kembangkanya sendiri.


Dulunya saya ga begitu percaya apa yang sudah di hasilkan dari sahabat saya ini, tapi kemudian terjawab juga setelah saya mendapat undangan dari pernikahan dia dengan pria pilihanya tahun lalu. dalam hati ternyata dia sudah berubah jauh sekarang!


Di saat usia dia yang belum menanggalkan status lajangnya, di saat seumuranya yang masih sibuk mengais satu atau dua rupiah saja, di saat yang teman-temanya masih memikirkan egonya buat menimbun banyak harta, dan di saat kita-kita yang masih enggan mencomot sedikit hartanya buat berbagi. Tapi Alhamdulillah, dia sudah memenuhi kewajiban ibadah hajinya sebagai bentuk patuh dia sebagai hamba yang sudah mampu secara finansial. serta siap lahir batinya. Dia merasa terpanggil ke sana sekaligus memberangkatkan ibundanya ke rumah ALLAH sepeninggal ayahnya yang wafat tujuh tahun silam.


Hebatnya lagi, dia bergelar Hajjah sebelum dia menikah dan hasil dari buah usaha, keringat dan jerih payahnya sendiri selama sekian tahun menjadi pengais rupiah. Hal ini setidaknya sudah bisa membahagiakan ibunya dan keluarga besarnya, serta saya sendiri sebagai sahabatnya.


Siapa sangka, dari yang tadinya cuma di anggap murid gaduh di sekitar teman dan gurunya, sekarang sudah menjadi wanita yang patut di jadikan inspirasi dan motivasi bagi banyak orang, termasuk teman-temanya.

Dari pencapaian tersebut, artinya dia sekarang sudah bisa membuktikan kepada kita bahkan dunia, kalau NASIB seseorang itu tidak bisa di tentukan dari sekarang, dan tidak pula di tentukan dari kecerdasan saja. Kecerdasan atau intelegensi itu cuma numpang beberapa persen saja dari faktor sebuah kesuksesan. semuanya perlu proses korelasi antara mimpi, kerja keras dan konsistensi. dan saya yakin dia sudah melakukanya dengan berhasil, walaupun saya tidak punya ukuran standard tertentu buat menilai keberhasilan seseorang.

Tapi, saya rasa dia sudah cukup menjadi contoh untuk membuktikan keberhasilanya kepada kita. Itu semua di lakukan
dengan impian dan usaha kerasnya tanpa melihat batasan dia dalam strata pembeda dengan kaum pria. Dan kita patut mengapresiasi ketika pilihan usaha dan profesinya sekarang justru menjadi obsesi dan Orientasinya selama ini dalam mencari sebuah kesuksesan hidup.


Berangkat dari sebuah perjalanan hidup dia, kita mustinya menjadi sadar untuk tidak menilai seseorang dari sisi kebodohanya saja, karena sejatinya manusia itu di ciptakan dalam keadaan bodoh. Dan Tuhan pun memuliakan seseorang itu bukan dari hasilnya, tapi lebih kepada prosesnya. Proses yang akan membawa sesorang pada nilai tertingginya.


Selamat kawan, lanjutkan langkahmu dengan kerja dan doa (ora et labora). Thanks!☺

25 comments:

  1. assalamu'alaikum Kang
    inspiratif Kang bisa menggugah semangat dalam berkarya. Sebuah kerja keras dan kerja cerdas karena dengan kepercayaan diri dan semangat mampu mewujudkan impiannya dengan keringat sendiri

    ReplyDelete
  2. hiks...keren banget temennya bisa naek haji hasil usaha sendiri dan ketika masih berstatus single pula. hhhh....salut!

    ReplyDelete
  3. Jangan pernah menyerah dalam berproses!!
    salam..!!

    ReplyDelete
  4. Wah sangat menginspirasi brade....:) nice post..... memang semua itu butuh perjuangan keras & sahabat anda mampu mewujudkannya........

    ReplyDelete
  5. ya setuju...proses yang mengarahkan kita...hasil hanyalah efek...

    salam :)

    ReplyDelete
  6. oleh karena itu kita nggak boleh meremehkan orang, dan berlaku sombong.. karena pada suatu ketika nanti, bisa jadi orang yang kita remehkan atau sepelekan menjadi orang yang berhasil.

    salut buat kerja keras temen kamu Yack, bahwa kerja cerdas dan usaha keras disertai keyakinan pada Tuhan akan membawa kesuksesan.

    ReplyDelete
  7. hebat yah... bisa menulis seseorang yang bisa jadi inspirasi gitu. inspirasi bisa dari siapa saja gak harus orang terkenal...

    ReplyDelete
  8. @Djangan Pakies:
    Wallaikum sallam pak...
    Iya seneng banget ya kalo kita udah menghasilkan sesuatu dari hasil keringat kita sendiri ☺

    ReplyDelete
  9. @Nova Miladyarti:
    Awalnya saya juga kaget tapi begitulah hehe denger2 juga pas di hajjar aswad dia minta doa buat di dekatkan dgn jodohnya, eh pas pulang dia ktmu jodohnya langsung nikah ;D

    ReplyDelete
  10. @d' zaro:
    Setuju bgt, hehe seberapa besar kita bsa menghargai sebuah proses maka dgn sendirinya proses itu akan di hargai oleh sebuah keberhasilan!

    ReplyDelete
  11. @Arief Bayoe Sapoetra:
    Ya itu tadi hehe kerja keras adalah kuncinya org sukses. Terimakasih udah share ☺

    ReplyDelete
  12. @Gaphe:
    Tentunya nasib seseorang itu kita tidak tahu ya hehe makasih bro :)

    ReplyDelete
  13. @Ami:
    Iya, lagi mencoba menulis sesuatu hasil dari pengalaman yg ada di lingkungan sekitar :)

    ReplyDelete
  14. Alhamdulillah....tentu kamu sangat bangga sekali dg temanmu ini....dan Allah emg segala2nya...kalau umatnya benar2 serius ingin berubah...maka iapun dapat merubahnya utk menjadi lebih baik lagi...

    ReplyDelete
  15. Sepertinya selalu begitu, orang yang punya prestasi cukup baik di bidang akademis malah tidak begitu baik dibidang financial selepas sekolah ataupun kuliah. Yang sering saya lihat adalah mereka menjadi buruh, menjadi pekerja upahan. Perusahaan-perusahaan memilih mereka yang berprestasi cukup baik dibidang akademis. Sementara yang dulunya di sekolah tidak begitu baik di bidang akademis eh malah mereka yang menjadi pucuk pimpinan perusahaan, mereka yang membuat perusahaan-perusahaan baru.

    Beberapa tahun terakhir saya baru menyadarinya bahwa mereka yang baik di bidang akademis berpikir dgn otak kirinya. Otak kiri yang berperan aktif dalam soal matematis, teoritis pokoknya semua yang logika.
    Sementara itu otak kanan berperan aktif dalam hal seni, intuitif, dan otak yang berpikir jauh kedepan dan agak tidak beraturan, kadang kalah mnyimpang dari logika sehat. Dan mereka yang berpikir dengan otak kanan ini yang benar, yang bisa menguasai bisnis, pemimpin-pemimpin yang berkharisma, orang-orang yang punya perusahaan dimana-mana, para enterpreneur.

    Marilah kita berpikir nganan (pakai otak kanan)seperti kata Bp. Ipoh Santosa dalam "7 pintuh rezeki".

    ReplyDelete
  16. @Bunda Loving:
    Allah selalu menggariskan nasibnya sesuai dengan ketetapan dan semestinya ini menjadi motivasi buat org2 yg senang bermalas2an ;D

    ReplyDelete
  17. @MacamMacam:
    Owh begitu ya hehe istilahnya nganan itu lbh kreatif dan bsa mendobrak ya walopun kadang tdk bsa diterima dgn akal sehat, kebalikanya dengan yang ngiri bsa cuap sana sini dgn teoritis tapi implementasinya atau prakteknya gak ada. Pantesan para pejabat kita pakenya yg nganan pda pinter ngomongnya doang "no action talk only".

    Makasih banget sob udah mau share ☺

    ReplyDelete
  18. wow keren...masa depan emang gak bisa ditebak ya...

    ReplyDelete
  19. cerita yang sangat inspiratif Sob....

    ReplyDelete
  20. @Aina:
    Iya emang sudah ada yang menggariskan :) makasih..

    ReplyDelete
  21. semua perlu proses, kadang yang dulu terjadi pada seseorang menjadi kebalikannya di kehidupan dia yang sekarang. Yang penting mau usaha, ikhtiar dan beribadah sesuai keyakinan kita masing2 :)

    ReplyDelete
  22. @Ajeng Sari Rahayu:
    Betul sekali, seberapa besar kita mau menghargai sebuah proses niscaya keberhasilan itu akan di hargai oleh sebuah proses. Sallam n makasih :)

    ReplyDelete

Tinggalkanlah komentar anda di sini

Baik tidaknya artikel ini hanya pada sebatas tujuan untuk berbagi. baik itu informasi, inspirasi ataupun sekedar basa basi. Baca juga artikel yang lain, terima kasih...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More