Sepak bola VS Akting

Ini bicara tentang sepak bola. Masih ingat betul bagaimana real madrid bertemu dengan musuh abadinya barcelona dalam laga semifinal liga champions eropa kemarin. atau pertandingan perebutan gelar apapun dan di manapun yang melibatkan dua klub ini: Selalu saja ada sisi menarik dan klasik yang pastinya pertandingan tsb menjadi semakin panas dalam duel yang sering di sebut elclasico ini. Setiap dua tim ini berjibaku, perangpun bukan saja terjadi di lapangan tapi juga di luar lapangan (antar suporter-- antar pemain). Bahkan perang urat syaraf antar pelatih dan pSywar sudah menjadi bagian dan bumbu panas dari strategi jitu masing-masing tim buat melumpuhkan lawan sebelum mereka bertarung di arena sebenarnya. Oke lah real madrid kemarin sudah kalah dari bercelona hasil dua gol Lionel messi. saya juga sebenarnya nyata-nyata bukan pengagum real madrid ataupun barcelona. Tapi Bayern Munich hehe.


But, saya mau sedikit membahas atau lebih tepatnya mengulas pertandingan kemarin yang di gelar di santiago bernabeu madrid. semifinal leg1 Liga champions yang sudah menjadi sebuah suguhan cukup menarik. Adalah pertandingan berdaya magis tingkat tinggi sebagai sebuah pertunjukan grande buat para penggemar sepakbola di seluruh seantero dunia.

Tiap dua tim ini bertarung di lapangan, bukan tidak mungkin gesekan ataupun kontak fisik antar pemain di lapangan selalu akan menjadi sisi menarik dan menegangkan sekaligus membosankan. Tiap ada kontak fisik, para pemain selalu saja ada yang terjatuh atau memang pura-pura jatuh, dan siap memprovokasi wasit dengan sedikit bakat aktingnya dgn pura-pura merasa kesakitan. Tak lain dan tak lazim supaya pemain lawan mendapatkan kartu kuning dari wasit, sukur-sukur langsung dapat kartu merah sekaligus di usir dari lapangan.

Para pemain real madrid ataupun bercelona seolah sudah punya perannya masing-masing di luar strategi tehnik bermain yang sportif. Ada hal yang cukup menarik sekaligus menggelikan selama jalanya pertandingan kemarin antara real madrid versus barcelona.

Di sadari atau tidak, ada salah satu pemain yang tugasnya cuma sekedar bikin akting di lapangan dan jelas tujuanya buat mempengaruhi keputusan atau memprovokasi wasit. Kalau mau sedikit mencomot salah satu pemain barca; nabrak sendiri, menjatuhkan sendiri dan kelihatanya seperti orang kesakitan yang luar biasa sambil kelimpungan di lapangan. Nah di sisi lain ada beberapa pemain lagi yang tugasnya mengkompori wasit sambil teriak-teriak supaya mengeluarkan kartu buat pemain lawan.


Walhasil wasit pun mudah terpengaruh dengan banyak provokasi dari para pemain tersebut. Kalau atmosfir pertandingan sudah seperti itu otomatis peran wasit sangat lah vital dan pada ahirnya seringkali punya keputusan yang salah dan ini karena sikap dari para pemain yang kadang suka berlebihan dan tidak sportif dalam memainkan pertandingan.

Jika para pemain sepakbola menuntut kenetralan seorang wasit dalam mengawal sebuah pertandingan, maka tidak berbanding lurus kalau saja justru para pemainya tidak fair dan sering melakukan trik-trik yang tujuanya jelas untuk menipu mata wasit. atau yang sering di lakukan para pemain adalah aksi diving; lebih jelasnya trik menjatuhkan diri untuk mengelabui mata wasit buat tujuan mendapatkan hadiah penalty.

Padahal sepak bola tidak pernah lupa akan motonya yaitu fair play. Sikap jujur sangat mahal jika sudah masuk di tengah lapangan. Ada saja intrik yang mengharuskan para pemain untuk tetap konsens bukan saja pada gerakan bola tapi juga pada pergerakan para pemain lawan yang sering mencoba mengelabui penglihatan wasit. Kalau saja pertandingan tensinya seperti madrid lawan barcelona kemarin, membuat keputusan yang adil dari wasit rasanya lebih sulit dari pada menyanggah beban mental 22 pemain di lapangan.

Bagaimana tidak, tiap wasit membunyikan peluitnya pastinya ada sekitar delapan sampai sepuluh pemain yang akan mengerumuni wasit untuk menuntut sebuah keputusan yang adil. Yang satu pihak minta ada hukuman buat yang melanggar dan di pihak lain mereka membela temannya untuk tidak di berikan sangsi apapun.
Berkaca dan melihat dari pertandingan kemarin, Rasanya pemain madrid atau barcelona harus malu sama pemain RUGBY yang harus rela berbenturan cukup keras satu sama lain untuk menyelamatkan bola yang di genggamnya dari tangan lawan. Bahkan terjatuh sampai tiga kalipun selama dia masih bisa berlari dia akan terus membawa bolanya sampai ke tujuan terahirnya yaitu mencari point kemenangan.

Beda dan Kontras sekali apa yang di lihat dari pertandingan madrid dan barcelona kemarin. mukanya kena gerakan reflek tangan pemain lawan yang tidak di sengaja saja, dia harus menjatuhkan seluruh badanya ke lapangan sambil mentupi mukanya kaya orang kesurupan. HAHA! Padahal kalau di lihat dalam tayangan ulang, malah seratus kali lebih lembek benturanya dari kepala pemain saat sengaja menyundul sebuah bola di udara.

Pada ahirnya, pertandingan madrid barcelona kemarin tidak lebih dari sekedar adu gengsi, adu strategi dan adu akting. Padahal sepak bola lebih di kenal sebagai olahraganya kaum pria yang jauh dari sikap cengeng dan terkesan keras.

Kalau pertandingan sepak bola sudah banyak di suguhi adegan adegan akting dari para pemain, rasanya kita jadi males buat menontonnya! Itulah sepak bola yang selalu menuntut cara dan strategi apapun untuk Mencari sebuah kemenangan.

16 comments:

  1. memang dunia ini panggung sandiwara...wkwkwk

    ReplyDelete
  2. haha... Mau maen bola apa test casting tuh...
    Tapi kita harus berbangga dengan permainan a la indonesia di LPI atau LDI, pada fair play semua.. *fiktif#
    ngarep banget bisa lebih baik. Amin.

    ReplyDelete
  3. hehehehe semoga saja nantinya para pemain & supporter sepak bola lebih menjunjung tinggi sportifitas....:)

    ReplyDelete
  4. yang jago akting = christiano ronaldo....
    sering banget thu pura2 ketendang, kesakitan, biar lawannya dapet kartu kuning

    ReplyDelete
  5. weleh....aku juga gibol *saat PD*
    kita yg nonton dag dig dug kok ternyta hanya acting yo penonton kecewa dunk..... :(

    moga pemain kita lbh baik, fair play aja.

    ReplyDelete
  6. @nyayu amibae:
    Sandiwara juga melekat ya pda dunia sepakbola, kadang di dunia politik juga. Nyata!

    ReplyDelete
  7. @Ardian Bumi:
    Iya semoga sepak bola kita ke depan bsa lbh baik dan menyodorkan banyak prestasi dari program regenerasi :) mksh..

    ReplyDelete
  8. @Arief Bayoe Sapoetra: hehe dari jamanya jules rimet sampai skrg memang tujuanya seperti itu..

    ReplyDelete
  9. @Aina:
    Lebih tepatnya aksi diving ya mbak :)

    ReplyDelete
  10. @iffa hoet:
    Wah gilbol juga ya? Haha baru nyadar saya, di balik jilbab ternyata ada nomer punggungnya ;D makasih mbak ,,,

    ReplyDelete
  11. ternyata dalam pesepakbolaan ada juga yang seperti itu yah?.. politik supaya timnya menang.

    ah, kotor dan licik kalo menang dengan cara seperti itu

    ReplyDelete
  12. sangat disayangkan...masa akting sih mas? aku ndak nonton soale,

    ReplyDelete
  13. @Gaphe: aksi diving lg jadi trend :D

    ReplyDelete
  14. @Ajeng Sari Rahayu:
    udah bukan rahasia umum para pemain besar jg seringkali pke aksi diving, bukan saja di area kotak penalty tp juga di luar kotak penalty :D

    ReplyDelete
  15. pemain sepakbola yang berkelas dan bayaran yang mahal memang sering berakting bung.
    seperti halnya Messi dan C.ronaldo

    tukeran link gan..


    link ente ane pasang di blog ane..:)

    ReplyDelete

Tinggalkanlah komentar anda di sini

Baik tidaknya artikel ini hanya pada sebatas tujuan untuk berbagi. baik itu informasi, inspirasi ataupun sekedar basa basi. Baca juga artikel yang lain, terima kasih...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More