Dalam aktivitas keseharian yang di bilang sederhana, tentu saja ada sajian menu waktu senggang yang coba di manfaatkan oleh saya untuk sekedar ngebuka internet, tentu memudahkan buat saya. dari yang cuma Googling muter muter nyari informasi terbaru, BW ke lapak kawan dan teman, sampai pada hal iseng untuk sekedar nengok aktivitas dunia facebook.
Pagi minggu itu, di forum facebook dan di bilik beranda terlihat begitu rameh mirip sebuah pasar. ada yang memang sengaja memajang statusnya dengan kutipan hadist hadist Rasulullah, ada juga dari mereka yang menulis statusnya dengan hal hal yang lebih simpel seperti mau makan, mau tidur ataupun prepare bekal buat jalan jalan, ada yang suka memelihara sikap lebaynya, bahkan ada yang lebih ekstrem dengan coba menulis status pakai kalimat yang kurang bijak dengan nada mengumpat salah satu temanya, tak tanggung tanggung umpatan tersebut di sertai dengan harapan temannya di kutuk menjadi monyet. Hemm.. Secara disadari atau tidak oleh penulisnya sendiri, membaca kalimat tersebut membuat saya punya penilaian sebagai sesuatu yang aneh, cukup beresiko sebenarnya karena akan meligitimasi sifat pribadinya sendiri mendapat cap buruk, apalagi itu di beberkan di forum komunitas maya yang luas macam FB___ tentu akan di baca oleh begitu banyak orang.
Tapi untuk menyikapi jalan tengahnya biarlah itu adalah urusan dari mereka yang katanya sebagai bagian dari kebebasan berekspresi. masalahnya tidak ada undang undang I-T-E atau rambu rambu khusus yang sudah di langgar. Hanya kehati hatian dan ke-etisan yang harus menjadi catatan khusus buat kita selaku pelaku dunia mayantara.
Mungkin tidak cukup sampai di situ saya mendapati tulisan status yang Sedikit berbau tidak sopan. Ada pula tulisan status yang mencoba pakai kalimat berbahasa Jerman, dan Alhamdulillah cuma sedikit saja bisa di pahami oleh saya. setelah saya mencoba berkomentar menanyakan terjemahanya, dia cuma menjawab dengan bangganya katanya suruh buka kamus. Rasa penasaran itu yang memaksa saya untuk meminta bantuan Google Translate untuk menajamkan terjemahanya. Hasilnya cukup bisa di pahami kalau rentetan dari kalimat berbau porno tersebut cuma kerjaanya orang orang yang punya pikiran kotor dan sama sekali jauh dari kata kreatif..
Sayapun langsung Copas salinan terjemahan dari kalimat tersebut buat di kirim ke inbox dia. hasilnya dia cuma ketawa dengan puas kalau terjemahan yang saya kirim itu adalah benar. motif apa yang sengaja mendorong dia punya niat membuat tulisan status seperti itu? dia cuma menjawab singkat dengan dalih supaya tulisanya terlihat kreatif. Apa harus bertindak sebodoh itu seseorang mencoba memaknai sebuah kata kreatif? Lagi lagi itu adalah urusan mereka, tapi hal positifnya saya sudah mendapatkan pelajaran dari banyak teman yang sebagian besar cuma kenal lewat kanal sebuah tulisan.
Dari banyak tulisan yang sudah mewakili begitu banyak orang, buat saya sendiri akan memunculkan pertanyaan, Apakah tulisan bisa mencerminkan kepribadian seseorang? Nah ketika saya mendapati sekaligus mengamati tulisan yang sangat runut, logis dan berkualitas. ada dalam pikiran saya kalau orang tersebut punya sisi kpribadian yang matang dan dewasa. Sebaliknya jika saya mendapati tulisan yang kurang runut, tidak logis dan jauh dari kata berkualitas, biasanya saya mengenali dari sisi kepribadian orang tersebut masih kurang matang dan belum dewasa. Namun penilaian saya tersebuk sifatnya masih subjektif karena bisa saja penilaian tersebut hasilnya salah karena tidak di dukung oleh data ilmiah, saya cuma mengamati sekilas dan merasakan berdasarkan banyak teman dan para pelaku penulis lainya. Logikanya, di dalam setiap karya penulis, pasti ada unsur diri dari penulis itu sendiri.
_________________________________________________________________________
Your words is a true reflection of who you are, hehehe...
ReplyDeletesetuju itu,, masing2 org akan akan bisa terlihat karakternya dari tulisannya ,,apalagi tulisan itu berupa uneg2 atopun keluh kesah,,,
ReplyDeletesetuju banget ni..tampaknya saya pun harus berhati2 dalam bersikap dan bertutur kata,di dunia maya maupun nyata :)
ReplyDeleteJawaban dari judul artikel: tentu saja iya. Kalau diibaratkan, kalau ingin mengetahui kepribadian seseorang dengarkan saja saat ia berbicara atau baca tulisan2nya.
ReplyDeleteDan memang kadang kita ga sadar kalau menulis status di facebook maupun twitter secara ga langsung telah membuat dunia menilai kepribadian kita.
harus lebih berhati-hati dalam merangkai kata,love,peace and gaul.
ReplyDelete% iya, aku sependapat dari pngalaman
ReplyDeleteaku yg sudah di dapatkan. Tau mana temen yg smart mana yg alay kadang cuma di liat dari tulisanya doang..
Tapi, dri pengalaman aku jg kadang ada temen yg rameh kalo lewat tulisan tp justru aslinya pendiam ato jaim aku ga tau, bgtu sebaliknya ada jg yg
dari tulisanya biasa-biasa aja tp pas ketemu termasuk org yg pinter. Mungkin itu yg mewakili 20 % nya. Tapi garis besarnya tulisan bsa mencerminkan kpribadian.% iya, aku sependapat dari pngalaman
aku yg sudah di dapatkan. Tau mana temen yg smart mana yg alay kadang cuma di liat dari tulisanya doang..
Tapi, dri pengalaman aku jg kadang ada temen yg rameh kalo lewat tulisan tp justru aslinya pendiam ato jaim aku ga tau, bgtu sebaliknya ada jg yg
dari tulisanya biasa-biasa aja tp pas ketemu termasuk org yg pinter. Mungkin itu yg mewakili 20 % nya. Tapi garis besarnya tulisan bsa mencerminkan kpribadian.
menurut pakde tulisan seseorang adalah cerminan kepribadiannya yang paling dalam walaupun orang tersebut menolaknya, karena itulah ekspresi jiwa
ReplyDeletemenurutku gini loh. ada temanku nulis wall bicaranya bijak, begitu ketemu aku dia menggerutu terus. abis itu di grup BB, aku gak punya BB, ditunjukkin ternyata suka ngomong jorok padahal grup alumni.
ReplyDeleteada yang lain cewek, bicaranya inspiratif dan bijak, tapi suka pake kemben. bijak yang universal.
yang lain suka nulis status FB mengutip ayat Qur'an begitu ngobrol sama aku ternyata cowok sex machine.
banyak kok yang ja'im. banyak teori, banyak baca tapi hanya sebatas untuk pengetahuan mencari kekaguman orang lain atau riya'.
dan memang sulit dijelaskan, orang ketemu sama aku suka keceplosan bicara, padahal aku gak banyak ngomong.
Intinya mesti berdoa agar dimudahkan dunia dan akhirat pada Allah, lebih banyak intropeksi diri. Kebenaran akan terbuka pelan-pelan secara halus, bahkan tanpa punya indra ke6 sekalipun.
Tapi tetap ingat, semakin tinggi keinginan untuk belajar kebenaran sesuai ajaran Islam semakin berat ujian, ada yang memfitnah, belajar menerima dengan tenang, tetap bersikap baik walau awalnya berat. hindari untuk terlalu akrab dengan orang yang bermasalah berat, kecuali kita punya teman yang mendukung kita.
sori kepanjangan... dalem banget sih judulnya...
pada saat nulis, rasanya tidak hanya jemari yang menari tapi hati juga alam bawah sadar ikut menemani.
ReplyDeletekadang secara tak sengaja tulisan kita jg mencerminkan perilaku n suasana hati.
berhati-hati saja di dunia maya, agar keisengan kita menulis membuat pribadi terlihat tercella sedunia hehe
iya kali ya..?
ReplyDeletekalo gitu gawat dong
tulisanku ngaco semua
berarti...
Gubrraaaak!!! hahahaha waduuh,,, aku masuk ke penilaian yg mana ya sob? hmm,, FB ooh FB,,, mungkin aku termasuk yg aktif di FB dari pada blog,, secaralah... dari pada bete lebih baik becanda dgn kawan2,,, hmmm... klo tulisanku ada yg kayak curhat,, sssst... jgn kasih tau sapa2 ya,, maluuuu!!! kaburrr aah!!! hahaha
ReplyDelete@Claude C Kenni:
ReplyDeleteOwh ya? Hehe oke lah kalo begitu :D
@al kahfi:
ReplyDeleteBahkan ada ilmu ato tehniknya utk bsa membaca tulisan seseorang yaitu yg di namakan grafologi. Kadang tulisan jg bsa punya ciri kaya suara seseorang yg sudah kita kenal lama :)
Makasih sob...san seseorang yaitu yg di namakan grafologi. Kadang tulisan jg bsa punya ciri kaya suara seseorang yg sudah kita kenal lama :)
Makasih sob...
@ketty husnia:
ReplyDeleteMusti, apa yg kita tulis sma saja dgn apa yg sudah sya lakukan di dunia nyata..
@Darin:
ReplyDeleteHehe simpelnya apa yg sudah kita tulis berarti dunia sudah mencatatnya.
@saryadinilan:
ReplyDeleteIya sob mudu bsa menjaga, tdk semua tulisan bsa di terima oleh pembacanya hehe..
@Puteri:
ReplyDeleteBetul di sisi lain kita tdk harus percaya sepenuhnya sma tulisan :) dlm konteks pertemanan
@pakde sulas:
ReplyDeleteIya seperti kalo baca tulisan pakde, apa yg sya baca perasaan itu sebuah nasehat dari orang tua hehe...
@Ami:
ReplyDeletetdk harus percaya sertus persen tentunya hehe rupanya ada banyak pengalaman :)
@iffa hoet:
ReplyDeleteBiasanya kalo tulisan cewek bsa mudah di tebak. Dari hal yg di anggap sedih atau masalah apapun biasanya cewek sering curhat lewat tulisan hehe konen tulisan juga punya kelamin loh tp sya belum begitu paham mana tulisan cewek mana tulisanya cowo :D
@Rawins:
ReplyDeleteKalo ngaco mah bakal ga ada yg komentar sob... :D
@Nyayu Amibae:
ReplyDeleteIya nih cerita hujan skrg jarang bercerita padahal bulan depan udah mo musim hujan hehe..
kalo bs dibaca dr tulisan...
ReplyDeleteapa pendapat org mngenai diriku y sob?
tulisan q kan kyk gt sob :D