Semua kebutuhan yang menyangkut hajat hidup banyak orang sepertinya tidak bisa di lepaskan dengan yang namanya kebutuhan dasar yang salah satunya berupa materi, materi adalah hasil konversi dari rejeki. Banyak orang berpikiran biasanya rejeki yang di maksud adalah berupa materi dan uang ataupun harta benda. Padahal jarang yang menyadari sekaligus di sadarkan kalau nikmat hidup sehat juga bagian dari sebuah rejeki yang harus di syukuri. Bagaimana bisa hidup bahagia dan nyaman ketika kita sudah di kelilingi banyak timbunan materi, hidup serba berkecukupan, tapi di sisi lain hak hidupnya tidak di naungi dengan nikmat sehat. Tentu akan menjadi berpikir, bener juga ya kata orang orang bahwa sehat itu mahal. Kalau sudah di hadapakan dengan kondisi yang sudah sakit__ untuk bisa sembuh ya tentu harus ke dokter. Jangankan ke dokter, kadang pakai jasa mantra dukun cuma modal komat kamit saja harus pakai uang. Nah benang merahnya adalah uang juga reward dari sebuah rejeki. berkesimpulan, rejeki itu tidaklah harus berupa uang. Sehat, selamat, bahagia, sejahtera, dan segala karunia Allah di dunia ini adalah rezeki yang harus di syukuri.
Ada seseorang selalu terlihat sehat, dalam artian beliau ini jarang sakit___ yang hampir setiap harinya selalu di sibukan dengan pekerjaanya sebagai karyawan salah satu perusahaan swasta, dengan penghasilanya yang tidak lebih dari sebuah keluarga sederhana, yang akan habis hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya bersama isteri dan satu putra semata wayangnya. Beliau ini terkesan ulet dan di kenal jujur sehingga apa yang menjadi kebiasaan beliau dalam cara cara kerjaanya telah mengundang simpati dan penghargaan yang kemudian mendapat kepercayaan penuh dari pihak atasan. mungkin bisa di artikan maksimalkan dulu cara cara kerja anda maka materi juga akan mencari anda. Kurang lebih seperti itu jalan yang coba di peroleh dari bapak tadi.
Sebelum mendapat gaji dan posisi jabatan pekerjaan yang lebih tinggi dari sebelumnya, bapak tadi pernah berdoa, tapi dalam setiap haru biru doanya, hanya selalu materi dan materi yang seringkali di minta setiap kali beliau menggumamkan dalam doanya. bahkan sepertinya tidak pernah bersyukur apa yang sekarang sudah di peroleh salah satunya berupa nikmat sehat. sesungguhnya karena sehatlah sebenarnya beliau sudah bisa bekerja dengan baik. Ketika beliau tadi semakin sukses dengan pekerjaanya, ketika sudah mampu terbeli semua barang mewahnya dan ketika sudah menemukan jalan hidup bahagianya. Ketika itu pula beliau lupa dengan menjaga kesehatanya.
Dapat gaji besar? Mungkin semangat itulah yang mendasari beliau untuk terus bekerja dan bekerja sehingga lupa pada kebutuhan raganya yang harus istirahat. Selalu punya orientasi pada materi yang harus memaksanya lupa pada kebutuhan yang sama pentingnya, yaitu hidup sehat.
Karena terlalu totalitas pada pekerjaanya yang tidak kenal lelah. Pada akhirnya bapak tadi harus jatuh sakit yang kemudian memaksanya harus drop dan masuk rumah sakit. Seolah kebahagiaan hasil dari kesuksesan tersebut cuma mampir beberapa hari saja. Sekarang hanya di tempat tidur yang sebelumnya selalu berada di ruangan kerja yang nyaman, sekarang hanya berada di kamar pesakitan yang tadinya selalu ada di belakang setir mobil yang serba mewah. Barangkali Beliau tadi baru sadar setelah jatuh sakitnya__ kalau sebelumnya tidak pernah bersyukur atas nikmat hidup sehatnya. Beliau tadi juga baru paham kalau sehat juga adalah rejeki yang harus di minta dalam setiap doanya. Karena selama ini beliau selalu meminta materi, pekerjaan dan jabatan yang menjadi isi dari setiap doa doanya.
***********************
Sekelumit dari kisah yang kurang enak di atas memang hanyalah cuma bentuk fiksi, tapi dari jalan cerita tersebut seolah sudah menjadi sebuah potret nyata yang sering kita lihat di keseharian masarakat kita. itulah hasil dari tata kelola hidup yang tidak punya ballance, selalu mengutamakan satu sisi tapi di sisi lain sangat mudah di lupakan. Banyak yang sudah di butakan oleh materi sehingga mau berpikir buat kesehatan dirinya sendiri saja kadang kurang di penuhi. Kalau sudah jatuh, rata rata mereka baru menyadari sekaligus di sadarkan.
yupz - kesehatan adalah nikmat yang luar biasa - untuk beribadah sekalipun alangkah nikmatnya jika dalam keadaan sehat ...
ReplyDeletebener sob hal seperti ini sdh menjadi sebuah potret nyata yang sering kita lihat di keseharian<---setuju bgt sob,, met sore ya
ReplyDeleteiya kaliiiiii, org kebanyakan lupa pada kesehatanya sendiri padahal itu penting utk menunjang kegiatanya sehari hari. Baru kalau udah sakit merasa sadar setelah sembuh dari sakit baru kemudian merasa bersukur. Manusia harus di beri cobaan dulu utk bisa brsukur owalaaah mngkin pengalaman aq juga kalih !hihi
ReplyDeletesebetulnya doa itu sudah mencakup semua, minta diberi kebaikan dunia dan akhirat. masalah materi itu karena masalah hati, hati selalu tertaut pada materi. bila kita berusaha menjalani ikhlas lilahita 'ala maka segala hal diawali dengan niat, basmalah, dan menyerahkan hasilnya pada Allah
ReplyDeleteinspiratif sekali ceritanya kawand..
ReplyDeleteopick pun bilang dalam lagunya : bahkan nafaspun adalah kemurahannya..
jadi apalagi yang tidak patut untuk kita syukuri, saya masih ingat ayat yang sering ayah saya berikan pada kami anak-anaknya : barang siapa mensyukuri nikmatku akan kutambahkan dan barang siapa mengingkarinya sunggu azab jauh lebih kejam
@SaladineCode:
ReplyDeleteNikmat sehaat hemm tentu sebuah anugerah yg besar dari Allah swt. Mudah2an sehat itu tidak cuma harus di sukuri namun jg di jadikan sbg penyemangat dlm hal yg lbh positif. Kalo sudah sakit barangkali buat tidur pun menjadi sangat mahal apalagi mau beribadah. Semoga di mudahkan dlm segala urusan :))
Makasih sob, salam.
@al kahfi:
ReplyDeleteIya sob contoh2 spt itu barangkali sudah menjadi hal yg umum namun tdk banyak dari kita mengambil contoh tsb sbg pelajaran. Saya jg masuk kategori kalee :D
@Puteri:
ReplyDeletePengalaman yg tdk boleh di contoh haha..
but, emang bener ya sya setuju kita akan bersukur setelah kita mendapat ujian ato cobaan. Pahamnya banyak yg seperti itu :D
@Ami:
ReplyDeleteIya mbaak, apalagi pke doa sapu jagat yg tentunya minta kebaikan untuk urusan dunia dan akhirat. Semoga saja dgn basmallah dan lillahitaala Allah akan meniupkan hal kebaikan buat kita sbg hamba..
@Awaluddin Jamal:
ReplyDeleteTerimakasih kawand :D lg dikit2 belajar nulis fiksi...
Point sederhananya kita harus pandai pandai dlm bersukur. karena Allah swt sudah menjanjikan buat org2 yg selalu bersukur :)
Makasih sob, salam BW..
setuju sob dg postingan ente, hehe :D
ReplyDeleteMemang sih..., manusia seringkali mengasosiasikan rejeki sama dengan uang/materi.
ReplyDeletePadahal spt cerita di atas, sehat adalah juga rezeki dariNYA.
Thanks for sharing. :)
@A-NX:
ReplyDeleteTerimakasih :D thanks udah berkunjung.
@the others:
ReplyDeleteInsya Allah kalo kita terus membiasakan bersikap sukur maka segala sesuatunya jg adalah rejeki. Semoga dpt fadhilah dan hidayah :)
Makasih..
Setuju sekali dengan tulisan di atas. Dan mengingatkan kita juga nih, supaya bersyukur dengan apa yang telah diberikaNya kepada kita.
ReplyDeleteJadi pingin istirahat nih...supaya sehat. (?????@@@####%%%%%)
betul banget... setiap bangun pagi, bisa buka mata dan hirup udara pagi aja mesti kita bersyukur kepadaNya, apalagi dalam keadaan sehat. ;D makasih udh ngunjungi blog saya ya, mas... Nice post! :)
ReplyDelete@MacamMacam:
ReplyDeleteSesungguhnya Allah menaburkan cinta dan rejeki ke seluruh penghuni bumi. Ya beristirahatlah dgn selalu bersyukur :D
Makasih, salam
@ferdivolutions:
ReplyDeleteBener sekali, jika saja hal tsb bsa di alkukan setiap hari niscaya kita akan selalu menjadi org2 yg beruntung hehe kaya hadist nabi :D
Terimakasih jg BW nya...
setuju banget bro,love,peace and gaul.
ReplyDeleteKarena itu dulu saya pernah menulis, kesehatan adalah rezeki termahal hehehe...
ReplyDeleteTeman yang baik juga rezeki lho :)
Salam kenal *nggak pake salaman *halagh
semua nikmat dariNya, yang kita sadari atau tidak sadari juga, semua itu berharga.. termasuk uang juga sih. :D
ReplyDelete@saryadinilan:
ReplyDeleteTerimakasih kembali... Salam :)
@anazkia:
ReplyDeleteBener sekali hehe Allah itu ada di mana mana maka rejekipun akan di taburkan di mana mana, hanya saja tdk semua org bsa mengambil pesan dari rejeki itu sendiri. Kalau saja setiap rejeki itu di sukuri Allah pun akan berjanji akan menaburkan rejeki yg lebih banyak :D
Makasih udah mo berbagi. Salam ukhuwaah...
@Akmal Fahrurizal:
ReplyDeleteIya, tidak munafik jg bahwa uang adalah rejeki yg paling di ccari tapi ya itu harus ada ballance antar urusan dunia maupun negri akhirat, karena tujuan akhir dari hidup banyak org tidak lain adalah kembali ke sang pemilik bumi.
Makasih, salam :))
terlalu banyak hal yang bisa kita syukuri,.,
ReplyDeleteAllah sudah sangat murah hati kepada kita.. :D
@pagi2buta:
ReplyDeleteMudah2an kita menjadi org2 yg selalu bersukur atas banyak nikmat dari Allah SWT.
Makasih, salam...