Lihatkan Saya Dengan Neraka-Mu


Dari cara pengambilan penulisan judulnya, mungkin terkesan punya pesan gagah-gagahan, ada serupa sikap mengecilkan apa yang di sebut dengan siksa api neraka, semoga di hindarkan dari semuanya. naudzubillahmindalik! Tapi bukan itu esensinya, saya hanya mencoba menjawab kebutuhan untuk berkawan dengan sikap kehati hatian saya sendiri sebagai seorang hamba yang lemah di hadapan-Mu, sebagai seorang hamba yang tak punya kuasa apapun atas semua kehendak-Mu.

Atau lebih pada mencoba bekawan dengan sensasi hangatnya air mata saat terjun mengalir ke tebing pipi tanda penyesalan akan minimnya bekal amal baik saya, Mencoba berkawan dengan sikap yang memberi pesan untuk mawas diri di saat masuk pada pusaran jagat bumi yang mulai rapuh ini. Terlebih, untuk mencoba berkawan dengan sikap kewaspadaan terhadap ego saya sendiri yang terkadang mudah di pengaruhi dan terseret oleh hal hal yang memberi pesan kurang baik.


Terbuktikan, bahwa kenyataanya kita hanya di sibukan dalam bentuk sikap yang lebih cenderung mengepulkan asap asap dupa dunia. Yang mulai terkontaminasi oleh aroma dapur dapur maksiat, terhipnotis oleh menjalarnya budaya barat, mengagungkan materi dari pada keselamatan diri, bahkan sampai tergerus oleh zaman berlambang manusia yang kehilangan akal warasnya. Semuanya muncul seiring dengan menipisnya umur bumi.



Lihatkan saya dengan api neraka-Mu, niscaya mampu membawa ketakutan ini menjadi pelindungku dari timbunan dosa dosaku.


Lihatkan saya dengan api neraka-Mu, niscaya mampu mengambil pesan kebesaran-Mu ini untuk mengecilkan jumlah dosa dosaku.


Lihatkan saya dengan api neraka-Mu, niscaya dua mata ini menjadi ketakutan untuk segera berlindung di balik jubah jubah ibadahku.


Lihatkan saya dengan api neraka-Mu, karena sebaik baiknya manusia terpilih adalah hamba yang takut akan siksamu. Dan menyegerakan untuk lebih dekat dengan kuasa-MU.
Gambar di ambil dari sini



15 comments:

  1. Gak mau berkomentar ah << lah ini apa?
    Saya cukup menikmati tulisan km ini yack

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih utk selalu menjadi yg pertama hehe.. Makasih jg atas kunjunganya :)

      Delete
  2. hmm .. bagaimana cara melihatnya ya, kan saya belum pernah keneraka, hehehe "piss" :D

    btw memang bila kita mengingat akan neraka dan siksaan Nya, niscaya kita akan selalu takut pada Nya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. andai saja ingatan itu selalu hadir di tiap jamnya :)

      Terimakasih, salam.

      Delete
  3. Gak bisa membayangkan Neraka, tp pastinya dan semoga ddengan mengingat akan neraka akan membawa diir menjdi insan yg lebh baik..Btw, menipisnya umur bumi apa bertambah tuanya umur bumi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin maksudnya sama saja hehe terimakasih atas kunjunganya, salam :)

      Delete
  4. Hadeehh...merindiiiiingg...
    Apalagi akhir-akhir ini seperti akrab dengan kata "pulang"...entah karna banyak berita duka di berita atau gimana..tulisan ini lagi..makin membuat saya merasa tidak pernah siap untuk "pulang"

    Bagaimanapun..makasih udah mengingatkan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. mudah2an bsa sedari skrg bsa mempersiapkan semuanya :)

      Terimakasih, salam.

      Delete
  5. aku bayangin neraka langsung mules. malaikat penjaganya saja serem bukan main. orang-orang yang masuk ke sana bentuknya gak utuh sudah gosong terkelupas sana-sini. diseret di atas mukanya.

    yang punya ilmu agama tinggipun bisa terpeleset... memang kita mesti selalu berdoa dihindarkan dari api neraka

    ReplyDelete
    Replies
    1. makin tambah ngeri nih. semoga di hindarkan dari semuanya.

      Makasih dan salam ukhuwah.

      Delete
  6. Faghfirlanaa,,,
    ampuni dosa2 kami Ya Allah...

    mungkin ini : http://efendiuz.blogspot.com/2011/12/daging-panggang-rasa-manusia.html
    bisa jadi bahan renungan...

    Salam Kenal,,,
    Wassalamu'alaikum.

    ReplyDelete
    Replies
    1. mudah2an, amiiin. Bsa langsung ke tekape. Terimakasih :)

      Delete
  7. menurut aku mudah melihat neraka,yaitu ketika kita sudah tidak peduli dengan sesama mahluk hidup yang membutuhkan pertolongan kita, maka orang itu bisa dikatakan sebagai bentuk kecil atau sederhana dari neraka

    ReplyDelete
    Replies
    1. owh begitu ya pak ustadz hehe.. Makasih udah mau share disini. Salam :)

      Delete
  8. Simple mas,kalau mau lihat neraka mah yaitu ketika kita melihat diri kita sudah tidak peduli atau acuh tak acuh pada orang disekeliling kita yg membutuhkan pertolongan kita
    Itu sudah merupakan bentuk sederhana dari neraka yg sedang di perlihatkan Tuhan kepada hambanya

    ReplyDelete

Tinggalkanlah komentar anda di sini

Baik tidaknya artikel ini hanya pada sebatas tujuan untuk berbagi. baik itu informasi, inspirasi ataupun sekedar basa basi. Baca juga artikel yang lain, terima kasih...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More