Hitam - Putih


Hitam dan putih adalah sebuah perwujudan dari sebuah perbedaan. Namun keduanya kerap di sandingkan dalam menguatkan perbedaan yang terlalu menganga. Mungkin jadi terlihat kurang bersih jika putih harus berdiri di atas warna lain selain warna hitam. Rasanya tidak elegan, jika hitam harus berdiri kokoh di atas pijakan warna yang sama. Ataupun menjadi kuranglah lengkap, jika salah satu keduanya tidak di sandingkan dalam memenuhi kebutuhan untuk punya misi menggambar sesuatu di atas kanvas. Saya rasa, baik hitam maupun putih semuanya sepakat untuk saling membutuhkan agar satu sama lain bisa saling melengkapi, menserasikan, dan memenuhi sebuah objek yang kemudian terlihat masygul di lumat mata


Seperti halnya pada papan tulis berwarna hitam, barangkali akan sangat memenuhi rasa nyaman jika harus menggunakan kapur berwana putih untuk punya tujuan memudahkan orang lain dalam keperluan membacanya. Begitupun dengan whiteboard, akan lebih jelas dan bijak jika memilih warna hitam sebagai pilihan untuk warna spidolnya kemudian.

Dari bentuk proses kamus hidup bartahun tahun, hitam kerap di kaitkan dengan sesuatu yang tidak baik dan negatif. padahal jelas, warna hitam juga punya sisi lain dalam hal kemanfaatan. Manfaat untuk sosok warna putih, manfaat dalam bahasa manusia dengan alamnya, manfaat dalam mencirikan sesuatu dengan  kebendaanya, ataupun pada hal yang paling sederhana sekalipun; bahwa, salah satu ciri fisik dari orang indonesia adalah rambut hitam sebagai satu dari sekian banyak kecirianya.

Hitam, terlanjur menjadi sesuatu yang di cap punya embel embel negatif. seperti pengusaha hitam, buku hitam, ilmu hitam ataupun lembah hitam. Semuanya adalah nama lain dari serupa musuh kita. Kita tidak ingin punya identitas diri sebagai orang yang di cap buruk dan negatif. Padahal kita juga bisa bercermin dan belajar dari sesuatu yang punya nama serupa hitam.

saya sendiri juga sebenarnya bisa belajar dengan sosok hitam, ketika kemudian-- kaca yang berwarna hitam dan semakin bertambahnya kehitaman pada kaca tersebut-- maka akan memunculkan sisi kehebatanya serupa cermin yang bisa memantulkan sekaligus menghidupkan warna lain, bahkan rupa manusiapun akan berwujud nyata tanpa rekayasa.

Hitam belum tentu di anggap murah dan bekas, hitam pada awalnya hanya sebuah nama lain dari warna warna di jagat raya, hitam kemudian harus terlanjur di kaitkan dengan barang barang yang tidak punya harga. barang bekas, berpenyakit, dan itu rasis. Tetapi, tentu saja itu bukanlah kabar gembira.

Putih lebih beruntung, lebih punya citra yang baik dalam status identitasnya di mana-mana, kerap di lambangkan sebagai simbol kesucian, kebersihan dan kebaikan. Terkadang kita tidak jarang pernah di suguhkan salah satu ayat kalimat yang mempertemankan putih dengan suci, Putih dengan bersih, dan putih dengan kejujuran.

Jika saja seisi di kolong langit ini tidak pernah mau berkawan menghadirkan hitam dan putih, mungkin akan mematahkan penegasan dari kenyataan bahwa dunia itu penuh dengan warna warni. Hitam putih selalu menjadi pelengkap dari keduanya. Ia bersahabat dalam setiap kesempatan, berkolaborasi dalam ruang abu abu, bermetaforsosis dengan alam sekitar, dan--dari perkawinan keduanya kemudian lahirlah sebuah perbedaan perbedaan. Perbedaan yang menjadikan keduanya saling mengingatkan untuk tidak terpisahkan sampai bumi tak bermatahari. Tak berputar lagi.

Hitam-putih, tidak melulu selalu berseteru. Tapi terkadang, selalu menjadi hal yang menarik bila bisa di sandingkan, selalu menjadi hal yang alamiah jika harus di bandingkan, sekaligus -- menjadi hal yang layak untuk di jadikan pembelajaran dari keduanya.






12 comments:

  1. Hitam-putih, tidak melulu selalu berseteru. Tapi terkadang, selalu menjadi hal yang menarik bila bisa di sandingkan, selalu menjadi hal yang alamiah jika harus di bandingkan, sekaligus -- menjadi hal yang layak untuk di jadikan pembelajaran dari keduanya. --> Setuju banget mas!

    Setiap warna yang ada dalam kehidupan, memiliki bahan pembelajaran bagi insan yang mau meluangkan waktunya untuk belajar, memahami dan akhirnya mendapat/mengetahui hikmahnya.

    Hitam - Putih adalah sepasang 'warna' yang tak terpisahkan. Perenungan yang indah dan penuh pembelajaran mas. :) thanks for share yaaa...

    ReplyDelete
  2. Hitam putih buat saya adalah sebuah pilihan. Semua akan mendapat giliran, apakah menjadi hitam atau bertukar. Itu semua pasti, seperti halnya catur. Yang tidak memungkinkan, adalah berada di antara keduanya, atau menjadi abu-abu. :)

    Nice share Bang. ^^

    ReplyDelete
  3. hitam putih sama sama warna yg di buat oleh manusia, semuanya sama-sama indah :p

    ReplyDelete
  4. eh mas, samepan kan dapat A Award juga :D
    no 35 loh :D

    ReplyDelete
  5. hitam putihkalo bersatu jadi abu2 lho

    ReplyDelete
  6. Pake metafora ya... mesti mikir nih. Emang sih kebaikan dan kejahatan akan bertarung sampe kiamat. Dan abu-abu tidak ada, dia masuk ke hitam. Gak ada yang tanggung. Putih atau tidak sama sekali

    ReplyDelete
  7. karena hitam bernilai 0, dan merepresentasikan ketiadaan, makanya lebih ke arah negatif

    ReplyDelete
  8. pernah dengar lagunya Dewa 19 yg judulnya Hitam Putih? merinding euy dengarnya... Magis!

    ReplyDelete
  9. Hitam Putih itu sama aja kaya baik & buruk yang secara tidak disadari keduanya berjalan berdampingan bagai semua sodara kembar
    Kalau aku lebih suka Cokelat & Navy mas,heheh

    ReplyDelete
  10. layaknya piano, ada hitam dan putih juga.. kombinasi yang menarik dapat menghasilkan denting lagu yang indah.. kadang memang harus ada hitam supaya sesuatiu itu disebut putih.. yang seimbang gitu..

    ReplyDelete
  11. Menurut saya, Pada dasarnya semua hanyalah tafsir, warna hanyalah simbol, perpaduannya bisa memvisualisasikan keindahan.. hitam dan putih, diantaranya adalah abu-abu, dan semua bisa di tafsirkan berbeda. :)

    ReplyDelete
  12. hitam putih juga bisa bersatu ya

    ReplyDelete

Tinggalkanlah komentar anda di sini

Baik tidaknya artikel ini hanya pada sebatas tujuan untuk berbagi. baik itu informasi, inspirasi ataupun sekedar basa basi. Baca juga artikel yang lain, terima kasih...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More