Jalan Pulang



Awan pekat di artikan tanda petaka untuk sebuah sisa usia, bagi mereka yang telah tenggelam menuju jalan pulang. Saya hanya tergugu meskipun ragu bahwa benda itu jatuh ke dasar alam melagu pilu.

Badai adalah harga usia untuk sebuah jalan pulang menuju haribaan. Saya mendiamkan sebagian anggota tubuh guna menggerakan tubuh yang lain, mulutpun melagukan nada rindu akan semua sisa sisa petunjukMu.

Musibah adalah keharusan untuk sebuah agenda Tuhan, bagi mereka mereka yang menyerahkan nyawanya. Cukup saya maknai seperti serupa alam sedang menghawatirkan kita. Serupa alam memperingatkan kita akan pesan alam sendiri sedang mengabarkan duka. Sebagai ketetapan sang maha kuasa.

Jalan pulang adalah akhir dari kembalinya kita, bagi mereka mereka yang sudah terbentuk dari tanah. Saya hanya menghawatirkan pada sekembalinya perjalanan menuju pulang, saat di tanya para penunggu rumah, kita sudah mendapatkan apa saja?





Indramayu, 17-05-2012 ***(YF)




17 comments:

  1. Ampun...
    masih perlu banyak belajar nih sy dengan kata2 seperti ini :)
    keren mas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini juga lagi belajar, sama hehe.. Tentunya bsa belajar dari siapa saja dan dari mana saja.

      Delete
  2. Kerenn.... pertama kunjungan penuh kesan... thanks sobat, salam kenal

    ReplyDelete
    Replies
    1. terimakasih, salam kenal juga, salam ukhuwah yg tak berkesudahan.

      Delete
  3. wow....oleh2 apa yang pantas kita bawa tuk tumah keabadian kita????

    Mantabbbbb....

    ReplyDelete
    Replies
    1. yg pasti bukan segepok uang dan sebongkah emas, lagi nyari2 nih selagi msh di beri kesempatan :)

      Salam ukhuwah.

      Delete
  4. tapi awan pekat kan kadang membawa hujan yang bisa menyirami tanah gersang..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya juga, kita cma bsa mencari cari alasan atas sebuah kejadian, karena mendung jg bukan berarti hujan :)

      Delete
  5. iya juga, kita cma bsa mencari cari alasan atas sebuah kejadian, karena mendung jg bukan berarti hujan :)

    ReplyDelete
  6. siapapun kita, kapanpun waktunya, dan bagaimanapun caranya, kita akan melangkah menyusuri jalan pulang ini. dan bila telah tiba masanya, semoga tak tertinggal bekal yang sudah kita kumpulkan dan tidak pula salah membawa bekal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sepakat dan sependapat hehe (nyontek)

      Ibaratnya kita sedang menyeberang sebuah lautan luas yg tentu akan ada banyak rintangan menghadang di tengah jalan. Kalo jauh2 hari sudah bsa mempersiapkan banyak bekal mudah2an saja bsa selamat :)

      makasih, salam.

      Delete
  7. mudah2an jalan pulangnya bisa dilalui tanpa hambatan

    ReplyDelete
  8. salam super sahabat,
    tetap semangat dan sukses selalu ya
    ditunggu kunjungan baliknya :)

    ReplyDelete
  9. sebelum aku kembali untuk selamanya,aku ingin berbuat lebih kepada keluarga,sahabat,sesama & negara agar kelak ketika aku menutup mata.Ada sesuatu kenangan yg bisa aku berikan kepada orang2 disekitarku yg aku cintai

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga saja keinginan itu bsa di barengi dengan tindakan, dan seisi dunia swbenarnya sudah menawarkan berbagai hal .

      Delete

Tinggalkanlah komentar anda di sini

Baik tidaknya artikel ini hanya pada sebatas tujuan untuk berbagi. baik itu informasi, inspirasi ataupun sekedar basa basi. Baca juga artikel yang lain, terima kasih...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More