Buku Dan Teman

gambar dari google


Biasa, tidak sedikit awal mula dari pertemanan saya dengan beberapa kawan nyatanya mampu di awali dan di kuatkan dengan peran dari kehadiran sebuah buku. Buku di rasa menjadi alat untuk tujuan yang menghasilkan satu tujuan yang hampir sama dari setiap masing masing pribadi. Istilahnya kalau sudah ada kesamaan hobi, maka di situlah jalan dari jalinan pertemanan bisa menemui kata kesamaan. Masing masing sudah merasa cocok-- dan mungkin setidaknya dari obrolan pun bisa punya kesamaan dari cara memilah dan memilih topik favorite, dan itu sebenarnya yang mampu membuat satu sama lainya merasa punya rasa nyaman dan sejalan.

Meminjam buku atau meminjamkan buku. Biasanya saya punya inisiatif lebih dulu untuk menawarkan buku buat di pinjamkan, dan ternyata nyatanya buku itu berhasil menjadikan soal pertemanan beberapa kawan saya jadi semakin lebih intens, minimal ada bahan untuk bisa di jadikan sebagai media bertukar pikiran, tidak garing dan tidak takut kehabisan akan bahan pembicaraan. karena mungkin ada banyak sekali dari sebuah buku yang bisa untuk coba di bahas yang barangkali tidak terpaku pada satu judul buku saja. Dan, pertemanan itu semakin punya nyawa karena adanya peran buku. catat, itu pengalaman saya.

Seperti ketika saya harus mencoba bisa kenal lebih jauh dengan seseorang, mau ngegombal tidak punya kemampuan, ngomong manis dengan janji janji surga pun merasa teramat sangat kesulitan. Ya, biasalah.. Jalan dengan memakai senjata sebuah buku nyatanya mampu menutupi kelemahan saya tadi. Dari yang tadinya cuma obrolan tanya jawab yang sederhana maka rentetan pertanyaan pun bisa di lanjutkan dengan keberadaan sebuah buku. Apakah di rumah punya buku? Buku apa yang sudah pernah di baca? Atau buku apa yang paling berkesan setelah selesai di baca? semuanya bisa di kembangkan menjadi topik pembicaraan yang mungkin tidak bisa di selesaikan hanya beberapa hari saja, dan itu adalah kabar yang menggembirakan. Kalau cocok, Ini sekaligus menjadi nafas panjang dari sebuah pertemanan. Nyatanya itu sudah berhasil di lakukan dan di wujudkan. Oleh saya atau mungkin para Pelaku yang merasakan pengalaman yang sama.

Terbukti dari peran sebuah buku, saya sudah berhasil membangun ide untuk tujuan memberikan selamat kepada seseorang dengan menghadiahkan bingkisan sesuatu, itung itung pengikat silaturahmi. Ya, untuk orang yang di anggap spesial, saya sudah pernah mengahadiahkan sebuah buku ber-genre tertentu berharga rahasia berketebalan 650 halaman. Dan itu sangat teramat cukup untuk membantu pada kebutuhan saya akan keinginan untuk tujuan berbagi dengan banyak teman lewat sesuatu yang punya manfaat positif. Saya masih punya anggapan yang sama seperti halnya orang lain yang masih punya pikiran waras dan cerdas. Bahwa buku adalah ilmu. Dan ilmu yang bisa di bagikan kepada orang lain itu sama halnya dengan usia amal pahala kita menjadi terus hidup meskipun kita sudah menjadi mati.

Awal saya memakai dan memaknai buku sebagai sebuah senjata, ketika saya harus memenuhi misi pribadi saya sendiri untuk tujuan bisa kenal lebih jauh dengan seseorang. Itu sesuatu yang sah sah saja. Menawarkan buku buat di pinjamkan adalah sesuatu hal yang biasa saja, sederhana dan pada akhirnya bisa di terima walaupun tidak se-antusia dari yang saya kira. Itu saja sudah cukup, karena dari kehadiran buku tadi terbaca sudah bagaiamana apa yang sudah saya tawarkan saat itu bisa cukup di terima, ada pesan yang sudah saya dapat. Ya, dari deretan pengalaman seperti itu kiranya saya merasa banyak banyak berterimakasih kepada sebuah buku, ia sudah cukup punya andil bukan hanya isinya yang bisa di baca, tapi kehadiranya bisa menjadi media lain yang mengantarkan manusia yang satu dan yang lainya bisa saling mengenal lebih jauh tanpa melihat kasta dan rupa. Untuk saat sekarang, buku dan teman adalah sumber inspirasi saya.



Kiranya dari buku juga mereka mereka bisa menjadi teman dan berteman. ini gambar saya pinjam dari postinganya mbak Anazkia di Kompasiana dengan judul artikel; Blogger, Buku Dan Berbagi. buku yang mereka pegang adalah hasil dari gerakan BHSB untuk manusela, Maluku..... Semangat kawan kawan, sebentar lagi kita menyelesaikan fase keempat guna melompat ke tanah Aceh. Terimakasih :))

22 comments:

  1. ntar jadinya dari buku turun kehati yah yack, hehe...
    ah lama gak mampir sini euy #sibuuuk

    apakabar Yayack Faqih???

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe kalo itu sih sengaja punya tujuan lain selain buat mengikat silaturahmi sama teman2 :D yaa, emang kenyataanya seperti itulah.

      kabar baik, ini juga baru posting setelah lama berburu ide di kolong meja, ngumpet :P

      Delete
  2. Hemmm...peran buku dalam jalinan silaturahim. Dulu sewaktu masih sekolah/kuliah..sering banget saling tukar buku agar kuota genre buku yg di baca banyak tanpa harus membeli semuanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. barteran ya mbak, ide bagus juga agar tdk boros tapi ttp kaya akan ilmu :D

      Delete
  3. berawal dari buku banyak yg bisa diambil ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener, termasuk bsa mengambil manfaat di dalamnya :))

      Delete
  4. Buku dan pertemanan memamg lekat ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa buu, apalagi kalo masa masa di mana masih aktif di bangku sekolah atau kuliah.

      Delete
  5. Hm... buku memang banyak sekali jasanya ya mas Yayack, tak hanya menjadi jendela dalam memberikan kita pengetahuan, tapi juga menjadi teman bagi kita dikala suka maupun duka, juga mampu menjembatani jalinan silaturrahmi. Hidup buku..... :)
    apa kabar mas Yayack?

    ReplyDelete
    Replies
    1. setuju, sebaik baik teman di kala kita duduk adalah sebuah buku. buku juga bsa menjadi kita lbh peka terhadap semua bentuk tulisan. #latah baca. kabar baik mbaaak, moga mbak alaika punya kabar baik juga :)

      Delete
  6. buku sudah mulai jauh dari kita
    setiap jalan kemana sudah mulai jarang yang aku lihat menekuni buku
    kebanyakan sibuk dengan gadgetnya
    hadeuh...

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener sekali mas, buku di rasa menjadi ribet buat di bawa kemana mana, gak kaya hp ato laptop..

      Delete
  7. enak kalau punya temen yang suka baca,kalau saya kaya hanya 1-2 orang doank alias kagak banyak mas yang suka baca :(
    padahal banyak pelajaran positif yang bisa kita ambil dari yang nama'a sebuah buku

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa baca tapi gak suka baca, itu banyak yg mungkin salah satunya adalah saya hehe suka baca buku cuma kumat2an :)

      Delete
  8. Buku adalah salah satu 'sajian' yang bisa dinikmati siapapun yang mampir ke kamar kontrakan saya, meskipun tidak semua yang datang kemudian berminat untuk membaca bahkan sekedar ingin tahu judul-judul koleksi yang saya punya, sementara bagi saya hadiah sebuah buku lebih sangatlah berharga dan terasa lebih istimewa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. mudah2an saya bsa mampir ke kontrakan mas abi, sekedar ingin tahu koleksi buku dari seorang penulis asli hehe...

      Delete
  9. Aku jarang baca buku, jujur. Seringnya sih ngobrol, trus cari referensi di Google. Kalo pengajian sering diberi tulisan tentang tafsir Al Qur'an

    ReplyDelete
    Replies
    1. selain buku pilihan masuk ke google jg jadi alternatif guna menambah informasi apa yg saya mau.

      Delete
  10. Kang Yayaq....
    Mohon maaf lahir batin ya... okey, Kang. Pasti ada doong kata2 saya yang tidak berkenan.

    Happy Ramadhan. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama sama, mohon maaf lahir batin juga :) salam

      Delete
  11. Berangkat dari kesukaan terhadap buku, saya juga mempunyai banyak sahabat yang suka membaca buku.

    ReplyDelete
  12. salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
    Pikiran yang positiv dan tindakan yang positiv akan membawamu pada hasil yang positiv.,.
    ditunggu kunjungan baliknya gan .,.

    ReplyDelete

Tinggalkanlah komentar anda di sini

Baik tidaknya artikel ini hanya pada sebatas tujuan untuk berbagi. baik itu informasi, inspirasi ataupun sekedar basa basi. Baca juga artikel yang lain, terima kasih...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More