Blog Dan Kode HTML

gambar dari sini


Membangun sebuah blog, mungkin tidak lepas dari pekerjaan yang berhubungan dengan mengedit kode-kode HTML, atau kode java script. Baik untuk mencari kode kode tertentu di muka halaman edit template, ataupun hanya sekedar copy paste untuk di tempelkan sebagai sidebar atau media pendukung lain pada sebuah blog. Lebih pada tujuan agar kelihatan lebih cantik ataupun untuk mempermudah pengunjung dalam kebutuhan melihat blog yang lebih luas.

Saya termasuk yang pernah di pusingkan dengan pengalaman__ bagaimana membuat blog itu tidak sesederhana yang di bayangkan banyak orang. Emang kalau hanya sekedar pada kebutuhan menulis saja, kita bisa cukup pakai hal yang paling sederhana, cukup pakai template bawaan dengan tidak banyak menambahkan gadget, dan tidak perlu repot repot mencari template gratisan yang belum tentu cocok dengan selera kita sendiri. Bahkan harus menata ulang letak, kamar, dan lokasi widget yang akan kita pasang.

Seperti halnya membangun sebuah rumah, membangun blog juga perlu usaha lebih bagaimana blog itu nantinya bisa tampil lebih nyaman di lihat mata, lebih tertata, dan lebih di maknai sebagai sebuah hal yang bisa mewakili dari kepribadian sang pemiliknya. Ada yang tampilanya sederhana, ada yang rumahnya rameh dengan semua aksesorisnya, ada juga yang mengutamakan kualitas postingan dari pada hanya sekedar iklan iklan yang bergentayangan. Semuanya berpulang pada kebutuhan dan keinginan sendiri sendiri. Sebagai ciri dari karakter blog itu sendiri.

Nah, Pertama kali saya di pusingkan dengan mengedit kode HTML, ada ketika pada saat saya mencoba memasang widget menu tepat di bawah header blog. Waktu itu masih pakai template bawaan dari blogspot dan itu membuat pertama kali saya tertarik sekaligus tertantang untuk sekedar bisa menyelesaikanya, tepat sesuai petunjuk hasil dari tutorial dari blog orang lain. Kalau saja tidak bisa saya kerjakan sesuai harapan, lebih baik saya tinggalkan dulu untuk mencoba cara lain yang lebih sederhana.

Sekarang saya hanya bisa menghadirkan blog dengan cara pembuatan yang sederhana. Hasil nyomot dari template gratisan. Tapi ada juga beberapa teman yang memajang blog nya dengan hasil karya dari template buatan sendiri, hasil dari ngutak ngutak kode kode yang menurut saya pribadi sangat rumit sekali. Konon hasil karyanya, mereka bisa menjualnya dengan harga 300 ribuan saja per template (sesuai pesanan). Wah keren ya, harga segitu memang sebanding lah dengan tingkat kesulitanya bagaimana membuat template.

Tapi buat saat sekarang, saya masih bertahan dengan template gratisan dengan mengambil warna dasar putih, di kemas dengan tampilan sesederhana mungkin dan tidak perlu terlalu rameh dengan fasilitas fasilitas yang tidak terlalu penting. Tidak ada banner, tidak ada bendera bendera yang bergerak, tidak ada ikan ikan lari sana sini. Hehe beda ketika saya baru membuat blog, semua hal baru pasti akan saya coba selagi saya mampu memasangnya. Dari situ saya pertama kali bisa kenal dengan kode kode HTML meski dalam batas tahu dan sekedar ingin tahu.

Pernah ketika dulu saya lagi seneng senengnya memelihara blog dengan widget widget baru. Masuk warnet pakai paket tiga jam, di situ saya lagi punya misi memasang widget baru. Dengan modal penasaran saja saya melototin kode kode tadi untuk mencari kode yang saya cari. Hampir setengah jam tidak menemukan kode yang saya maksud, kepala saya langsung pusing. Coba menenangkan sedikit dengan membuka halaman lain, tapi tetep saja malah tambah pusing. Karena gak kuat, akhirnya saya cabut dari warnet yang sebenarnya masih menyisakan dua jam lebih. Rasa pusingnya mungkin buntut dari keseriusan saya dalam mengamati kode kode tadi. Pada intinya saya sama sekali tidak ngerti dengan kode kode HTML, java script atau kode CSS. Semuanya berawal dari blog kalau sekarang saya sudah sedikit tahu.

Pengalaman bagaimana bergelut dengan bahasa kode HTML tadi, seperti ada kesamaan dengan pola hidup yang sedang kita bangun. Dari hal hal kecil, dari soal kerumitan, pada sebuah ketidak pahaman, atau pada satu barisan huruf yang sama sekali tidak di mengerti, Hidup akan selalu menawarkan hal lain dengan mengatas namakan sebuah proses. Jika kemudian bisa di pelajari, di pahami dan di aplikasikan pada tempat yang tepat. Semoga itu menjadi sesuatu yang punya banyak manfaat. Seperti pada kehadiran blog saya, setidaknya sudah ada manfaat yang bisa saya dapat. Semoga.




Indramayu,  20 januari 2013
yayackfaqih@gmail.com

10 comments:

  1. haha aku mumet kalo kudu merangkai dari awal
    mendingan cari templet jadi tinggal tempel
    hehe payah ya..?

    ReplyDelete
    Replies
    1. persaan abahnya encip ini seorang programmer? apa sya salah baca kali ya hehe..

      Delete
  2. kalau saya ngerti HTML gara-gara friendsteran Kang. Bener tuh dulu saat di awal-awal ngeblog blog saya malah kayak gedung bioskop kang tampilannya. pernah juga sehari ampek ganti template lebih 10 kali, samapi yang berkunjung bingung hihihi.

    kalau sekarang sih saya bikin blog eksperimen kalau buat belajar HTML.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama kang, dulu juga saya suka bongkar pasang template, kaya bengkel :D sampe gak ada waktu buat nulis karena kerjaanya benerin tempalet nyari yg cocok.

      Delete
  3. Duluuu banget, saya juga senang utak-atik gathuk HTML karena ingin belajar "merias" blog dengan ini dan itu seperti blog pada umumnya apalagi dua tahun lalu yang namanya blog tutorial seperti menjamur. Asyiknya, kita menjadi sedikit tahu hal-hal yang berkaitan dengan tampilan template.
    Sekarang saya bikin blog lagi di WP, udah nggak mikirin template (theme), tinggal klak klik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, kalo di wordpress lbh sederhana, gak kaya di blogspot.

      Delete
  4. saya juga masih mengandalkan gratisan

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama mbak, msh pake gratisan, domain juga msh nebeng sama blogspot hehe,, pengen juga punya alamat tanpa embel embel blogspot mbak :D keliatan lbh kereen.

      Delete
  5. izin copas kode html nya ya :D

    ReplyDelete
  6. Ane dulu juga sering gonta-ganti template. Tapi akhirnya ane bongkar semua dan saya kembalikan menjadi standar. Artikelnya pun saya hapus semuanya karena hasil copasan.

    Sekarang mulai membangunnnya dari awal.

    ReplyDelete

Tinggalkanlah komentar anda di sini

Baik tidaknya artikel ini hanya pada sebatas tujuan untuk berbagi. baik itu informasi, inspirasi ataupun sekedar basa basi. Baca juga artikel yang lain, terima kasih...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More