Tentang Rasa




_____0O0_____
Bersyukur sekali jika banyak dari rejeki Tuhan yang sudah sengaja di titipkan untuk bisa saya telan pelan pelan. Semuanya adalah anugerah, tidak terkecuali rejeki dalam bentuk yang seringkali saya lupa pada rasa nikmat dan manfaatnya.
Rasa yang di suarakan oleh ujung lidah adalah sebuah kenikmatan Tuhan yang wajib di syukuri. Manis, asam atau pahit jadi sebuah keragaman rasa sekaligus menitipkan sebuah pesan bagaimana Tuhan itu punya segalanya. Seperti hal lainya soal perasaan hati, ada begitu banyak perasaan yang seringkali mampir dalam episode perjalanan hidup seseorang. 
Ada senang, sedih, cinta, benci, takut, hawatir, atau tegang berkepanjangan. Pun jika pernah merasakan sesi dimana kita pernah mengalami bahagia berjuta rasanya. Wei, ini bukan berlebihan, bukan pula ketularan alay, hehe.. Ini hanya mencomot dari bahasa judul covernya buku Tere Lije.
Rasa itu adalah anugerah Tuhan, pun semuanya punya arti pesan dan manfaat dalam sebenar benarnya manfaat, itupun saya rasa jika saya sendiri bisa merasakan semuanya yang kemudian bisa belajar dari apa yang sudah saya alami dari perasaan itu sendiri. Hehe
Yaach, ini adalah sekedar tulisan yang saya rasa hanya sebatas pada perasaan takut saya, takut jika rasa ingin menulis saya hanya bermuara pada sebatas ingin, tanpa bisa di konversi menjadi sesuatu yang bisa menghadirkan. Mengejawantahkan.
Semoga saja perasaan yang sebelumnya sudah saya rasakan itu bisa mendidik saya, mengajarkan sekaligus memberi sensasi pengalaman penting, yang jika di ulang kembali bisa menambah kesukuran lain pada perasaan syukur saya berikutnya





Indramayu, 6 september 2013
gambar dari: google

7 comments:

  1. mas yayak, saya sudah menuruti aturan anda dalam memasang label pada blog, tetapi masih belum tampil pada samping kanan blog saya. seperti mas yayak tuh ada coret - coretku, BHSB, review ll. mohon bantuanya mas. hahahaha

    www.dadanghidayat28.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. takutpun kalo dikelola dengan baik akan lebih bermanfaat ketimbang keberanian yang salah arah...

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, setuju sekali kang, emang bapake encip ini pinter sejak lahir :D

      Delete
    2. Saya juga setuju :D

      Delete

Tinggalkanlah komentar anda di sini

Baik tidaknya artikel ini hanya pada sebatas tujuan untuk berbagi. baik itu informasi, inspirasi ataupun sekedar basa basi. Baca juga artikel yang lain, terima kasih...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More